Senin, 10 Februari 2014

Pemikiran Wong Cilik (1)


Seperti yang kita ketahui, Nunukan adalah sebuah kota transit dimana penduduknya terdiri dari berbagai suku. Adalah sangat menguntungkan karena memiliki beragam potensi yang bisa di gali, terutama dari sisi kulinernya.

Kami sering menerima keluhan dari pedagang2 kecil di bidang kuliner (bukan dari suku tertentu saja) tentang terbenturnya kegiatan usaha mereka dengan beberapa Perda Nunukan.

Mencontoh beberapa kota di Indonesia, (ex; jl. Malioboro, Jogjakarta, yang awalnya adalah tempat bersantai keluarga di malam hari) ada wacana untuk mengumpulkan para pedagang kecil dan pekerja seni disuatu tempat (alun alun kota Nunukan ?), ditata dan dikelola dengan baik, disamping menjadi salah satu sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) Nunukan, bisa saja menjadi salah satu ikon wisata Kab. Nunukan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa penduduk Nunukan mengeluh jika malam hari tidak ada tempat untuk bersantai dengan keluarga yang "murah meriah".

Tidak bisa dipungkiri bahwa penduduk Nunukan mengeluh jika malam hari tidak ada tempat untuk makan malam sambil bersantai dengan keluarga.

Demikian salah satu pemikiran kami.

Salam Indonesia Raya 

ttd

Edy Waluyo

Kamis, 30 Januari 2014

Visi dan Misi menuju DPRD Kabupaten Nunukan


Biodata ;
Tempat / Tanggal lahir ; Cepu / 15 Juni 1960
Agama ; Islam
Alamat ; Jl. Hasanauddin RT.06 Nunukan
Pekerjaan ; Wiraswasta (Kuliner & Kontruksi Alumunium)

Visi ;
• Meningkatkan taraf hidup dan pemerataan ekonomi rakyat kecil.
• Meningkatkan pelayanan kepada pekerja Warga Negara Indonesia yang mengadu nasib di negara tetangga yang singgah di Nunukan untuk mengurus perijinan kerja.
• Meningkatkan mutu dunia pendidikan melalui infrastruktur dan keterbukaan akses informasi.
• Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan untuk masyarakat kecil dan warga pendatang khusus nya TKI.
•Meningkatkan nilai dan tujuan wisata Kabupaten Nunukan yang mulai terlupakan.

Misi ;

1. Bidang Perikanan dan Kelautan.

Sebagai seorang pengusaha di bidang kuliner (RM Bamboe Kuning), kami kesulitan mendapatkan bahan baku dasar ikan dan jika pun ada harganya sangat mahal yang tentunya berimbas pula kepada daya beli masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa selama ini para nelayan Nunukan di bantu oleh warga Tawau (Malaysia) dalam hal prasarana maupun modal dengan syarat hasil tangkapan nelayan Nunukan di pasarkan ke Tawau. Untuk itu perlu adanya peningkatan sarana & prasarana sebagai berikut ;

Meningkatkan penyediaan perahu, mesin dan pukat untuk nelayan pencari ikan.

Memaksimalkan sarana dan fungsi Tempat Pelelangan Ikan.

Meningkatkan sarana dan prasarana seperti perahu, mesin, pelampung+tali, dan adanya kontrol terhadap harga rumput laut bagi nelayan/petani rumput laut Nunukan.

Peningkatan quota Bahan Bakar Minyak untuk operasional Nelayan Nunukan.

2. Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan.

Melihat letak geografis dan kondisi tanah Nunukan yang sangat potensial untuk menunjang pasokan bahan makanan tanpa harus mengandalkan pasokan dari daerah maupun negara lain, maka perlu peningkatan sarana dan prasarana sebagai berikut ;

Penyediaan dan kemudahan mendapatkan pupuk bagi petani dan pekebun bukan perusahaan.

Menambah jumlah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), meningkatkan sarana dan prasarana (transportasi dan akomodasi) demi memberikan kemudahan akses kepada petani, pekebun dan peternak.

3. Bidang Usaha Kecil dan Menengah UKM

Sebagai salah satu pembina Pedagang Kaki Lima (PKL), kami menilai Pemda Nunukan melalui dinas terkait terkesan setengah hati dalam membina keberadaan Usaha Kecil & Menengah (UKM) khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL). Maka program kami selanjutnya adalah ;

Transparansi pengadaan dan penyaluran bantuan yang merata dan adil kepada UKM

Bantuan modal berupa pinjaman lunak kepada UKM untuk menekan keberadaan rentenir berkedok Koperasi Simpan Pinjam.

Menertibkan Pedagang Kecil & PKL Kuliner yang berjualan di malam hari ke satu tempat (pasar kuliner) dan diatur serta ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

4.Bidang Pariwisata

Pembenahan manajemen pengelolaan wisata air terjun Binusan dan wisata Pantai Enching sehingga layak menjadi tempat tujuan wisata yang sebenarnya.

5. Bidang Pendidikan

Memaksimalkan operasional mobil antar dan jemput pelajar sehingga tidak hanya melayani pelajar di daerah kota namun mencakup wilayah pedesaan

Pengadaan rumah dinas guru.

Memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi/Internet sehat sebagai akses Buku Sekolah Elektronik.

6. Bidang Kesehatan.

Meningkatkan jaminan kesehatan kepada warga Nunukan dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang singgah di Nunukan.

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menambah tenaga medis, tenaga spesialisasi serta peralatan yang lebih modern.


Demikian visi dan misi kami agar terciptanya keadilan sosial bagi masyarakat Nunukan.

Salam Indonesia Raya

ttd


Edy Waluyo